Jelang World Batik Summit 2011

Sejumlah panitia menggelar jumpa pers World Batik Summit 2011 di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (23/9/2011). World Batik Summit 2011 yang mengambil tema "Indonesia: Global Home of Batik" akan diselenggarakan pada 28 September-2 Oktober 2011 di Balai Sidang Jakarta Convention Center  (JCC), Jakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat membangun antusiasme batik secara internasional dan mendukung praktisi dan penggemar batik di seluruh dunia. Foto: VIVAnews/Muhamad Solihin.

Pasaraya Tribute To Batik

Sejumlah koleksi kain dan busana batik dipamerkan dalam pameran batik bertajuk "Pasaraya Tribute To Batik" di Pasaraya Blok M, Jakarta, Selasa (27/9/2011). Perhelatan ini digelar dalam rangka perayaan Hari Batik Nasional yang jatuh 2 Oktober 2011 mendatang. Foto VIVAnews/ Muhamad Solihin.

Pembukaan World Batik Summit 2011

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu negara Ani Yudhoyono membuka gelaran World Batik Summit 2011 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (28/9/2011). World Batik Summit (WBS) yang mengambil tema "Indonesia: Global Home of Batik" ini diselenggarakan dalam rangka memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan evaluasi mengenai teknik produksi, ide-ide praktis dan metode pemasaran batik serta diharapkan dapat membangun antusiasme batik secara internasional. Acara tersebut digelar tanggal 28 September-2 Oktober 2011. Foto: VIVAnews/Muhamad Solihin.

'Nyi Roro Kidul' di Solo Batik Carnival

Sejumlah Putri Indonesia akan tampil membawakan legenda sang Ratu Laut Selatan.


solo batik carnival (VIVAnews/ Fajar Sodiq)
VIVAnews - Solo Batik Carnival kembali digelar akhir pekan ini, Sabtu, 25 Juni 2011. Mengusung tema 'Keajaiban Legenda', gelaran tahunan ini akan dimeriahkan Putri Indonesia 2010, Nadine Alexandra Dewi Ames, Puteri Lingkungan 2010, Reisa Kartikasari, dan Puteri Pariwisata 2010, Alessandra Khadijah Usman, dan salah satu Putri Intelegensia 2010.

Presiden Direktur Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, mengatakan, keempat putri Indonesia tersebut akan mengenakan kostum batik dan diarak di panggung terbuka di sekitar Jalan Slamet Riyadi. Keempat Putri Indonesia tersebut akan datang ke Solo pada esok hari.

“Misal untuk Nadine Alexandra akan mengenakan kostum batik yang menggambarkan legenda Kanjeng Ratu Kidul. Sedangkan dokter Reisa akan memakai kostum Nyi Roro Kidul,” katanya kepada wartawan di rumah dinas Walikota Solo, Jumat, 24 Juni 2011.

Mooryati menambahkan, kostum yang dikenakan Nadine ini juga akan dikenakan untuk bertarung dalam ajang Miss Universe di Rio de Jeneiro, Brazil pada bulan Juli mendatang. “Jadi besok saat sesi busana tradisional, Nadine akan mengenakan kostum Solo Batik Carnival ini,“ ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Purnomo Subagyo, mengatakan, Solo Batik Carnival ke-4 ini akan tampil berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain tema, juga mencoba memilih waktu pada malam hari.

Karnaval tahun ini akan menampilkan simbol-simbol dan tokoh-tokoh legenda Jawa. Seperti, tokoh Ratu Kencana Wungu akan ditampilkan dengan simbol replika Candi Bentar dan Roro Jongrang dan juga Ratu Kidul yang konon suka dengan warna hijau. “Pawai ini diharapkan bisa mempromosikan batik dan Solo,“ kata Purnomo.

Laporan: Fajar Sodiq| Solo
• VIVAnews

FOTO: Gemerlap Solo Batik Carnival

Bertema 'Keajaiban Legenda Jawa', ratusan peserta berbalut kostum modifikasi batik.


Solo Batik Carnival (VIVAnews/Fajar Sodiq)

VIVAnews - Solo Batik Carnival ke-4 menyedot ribuan pengunjung yang menyesaksi tepian aren karnaval di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo, Sabtu malam, 25 Juni 2011. Tak hanya warga lokal tapi juga wisatawan domestik dan mancanegara.

Mengusung tema 'Keajaiban Legenda Jawa', karnaval tahunan ini menampilkan ratusan peserta dalam balutan kostum modifikasi berbahan dasar batik.

Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah kehadiran Putri Indonesia 2010, Nadine Alexandra Ames, yang tampil memesona berbalut kostum Kanjeng Ratu Selatan. Ia menonjol di antara deretan peserta yang berbalut kostum indah bertema Ande-ande Lumut, Roro Jonggrang, atau Ratu Kencono Wungu.

Bergerak dari kawasan Purwosari, karnaval berakhir di Balaikota Solo. Para peserta mendapat pengawalan drumband prajurit keraton, pembawa panji-panji, dan seratus penari mbabar batik. Kemeriahan semakin lengkap dengan kehadiran sejumlah kereta kencana yang ditumpangi para tamu kehormatan.

“Kostum modifikasi batik lebih beragam dibanding lainnya. Tidak rugi, saya datang jauh-jauh ke Solo. Cuma yang mengecewakan adalah manajemen penonton yang tidak teratur. Selain itu, tata cahaya juga kurang memadai, mengingat  pawai ini diadakan malam hari,” kata seorang pengunjung asal Yogyakarta.

Dalam karnaval ini, Walikota Solo, Joko Widodo, dan Wakil Walikota Solo, Fx Hadi Rudyatmo turut berjalan kaki, menyalami pengunjung sekaligus mengatur supaya rapi. Simak kemeriahannya Solo Batik Carnival di sini. (Laporan: Fajar Sodiq | Solo, umi)

• VIVAnews

FOTO: Pesona Batik Nusantara

Menghadirkan pameran kain nusantara, dan busana batik koleksi para pesohor negeri.


Pameran Batik "Pasaraya Tribute To Batik" (VIVAnews/Muhamad Solihin)

VIVAnews - Menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2011, Pasaraya menghadirkan pameran kain nusantara, dan busana batik koleksi para pesohor negeri.

Bertajuk Pasaraya Tribute to Batik, pameran berlangsung mulai 24 September hingga akhir Oktober 2011.

Ada koleksi Sukmawati Soekarnoputri, Sutiyoso, Etty Setiawan Djody, Nina Akbar Tanjung, Happy Salma, Andien, dan Wulan Goeritno.

"Perhelatan ini diadakan tidak hanya untuk ikut serta merayakan Hari Batik Nasional, tetapi juga untuk mendorong semangat kecintaan batik dan menjadikannya inspirasi kehidupan," ujar Medina Latief Harjani, President Director Pasaraya.

Terdapat 39 kain dan 21 baju yang dipamerkan. Semua kain yang dipamerkan beragam ada yang modern ada pula yang cukup antik. Dan, semuanya memiliki ciri khas yang berbeda dari daerah-daerah asalnya.

Tak hanya kain dan busana, sebuah mobil mewah bermotif batik pun terpampang di bawah sorot lampu ketika memasuki arena pameran. Mobil mewah miliki gitaris Piyu Padi ini menjadi daya tarik tersendiri.
Karena motif batik ternyata tak hanya bisa menghiasi helaian kain, tetapi benda apapun termasuk mobil.

Untuk melihat seperti apa keindahan Batik Indonesia, klik di sini.
• VIVAnews

Kekuatan Canting Hempaskan Batik China

Batik nusantara mengandalkan kekuatan canting yang menghasilkan karya bercita rasa tinggi.



batik (doc Corbis)
VIVAnews - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, tidak khawatir dengan serbuan batik asal China di pasar dunia, termasuk Indonesia. Batik nusantara memiliki kualitas yang jauh lebih.

"Tidak usah takut, batik Indonesia punya kelas tersendiri, kelas utama," kata Jero Wacik di sela-sela Pemilihan Putra-Putri Batik Indonesia, Rabu 28 September 2011.

Batik-batik dari China merupakan batik print yang diproses menggunakan mesin secara masal. Sedangkan batik nusantara masih mengandalkan kekuatan canting yang menghasilkan karya seni bercita rasa tinggi. "Batik kita berbeda, batik tulis," katanya.

Dua tahun lalu, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) telah menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia. Perjuangan yang tak mudah karena sebelumnya ada beberapa negara yang juga mengklaim sebagai pencipta batik.

"UNESCO sebagai lembaga dunia yang mempunyai legitimasi untuk mengecek dan memutuskan siapa dan negara mana asal mula batik dan akhirnya pada 2 Oktober 2009. Dan, UNESCO memberikan sertifikasi kepastian Indonesia tempat asli batik," katanya.

Untuk itu, tugas Indonesia sekarang ini adalah melestarikan, menjaga dan mengembangkan batik. Salah satunya dengan pemilihan event putra putri batik Indonesia 2011 yang baru pertama kali dilaksanakan. Ia juga mendukung perhelatan berskala internasional seperti 'World Batik Summit' yang digelar di Jakarta Hilton Convention Centre.
• VIVAnews